Minggu, 24 Juli 2011
ceritaku sebelum mengenakannya
sampai sekarang pun aku masih tak hentinya tuk berpikir emang mereka yang menginginkan menggunakan alat ini berpikir bahwa itu akan menyiksa dirinya selama bertahun-tahun?
mungkin yang di benak mereka hanya gaul, exis, atau apalah yang membuat mereka PD untuk mengenakannya, tapi beda dengan aku, aku menggunakannya memang sangat membutuhkannya, rasa sakitpun aku akan berusahata tahan selama kurang lebih dua tahun demi sebuah hasil yang insyaAlloh lebih baik dari sebelumnya. Memang ini butuh pengorbanan yang tak sedikit dan tak main-main, sebelum mengambil langkah bahwa aku siap untuk menggunakannya aku pun sempat ragu tapi itu semua ku lakukan hanya sebuah pengorbanan untuk menjadi lebih baik lagi dari sekarang dan untuk masa depanku kelak..
Alat yang ku maksudkan adalah menggunakan kawat gigi atau yang biasa mereka sebut kerennya behel. Aku sungguh merasakan sakit yang luar biasa sebelum menggunakan alat ini, pertama aku harus mencabut 4 gigi kecil gerahamku, setelah itu baru di pasang sebuah karet diantara gigi gerahamku untuk menyangga kawat gigi yang keesokan harinya baru dipasang. Awalnya aku tak berpikir akan serumit ini tapi ternyata setelah tiba waktunya aku merasakan sakit pada semua gigiku (itu baru di pasang karet bukan kawatnya), aku tiba-tiba diet ketat karena sakit jika mengunyah makanan walo itu empuk sekalipun..hhe
tapi aku akan menahan itu semua selama sedikitnya dua tahun setelah pemasangan kawat itu. Ya semoga ini memang yang terbaik buat aku untuk lebih baik lagi di masa datang.
Memang untuk menjadi lebih baik sangat memerlukan pengorbanan yang luar biasa, tapi untuk menjadi jelek sangatlah mudah untuk dilakukan..^_^
Sabtu, 23 Juli 2011
pengandaian yang tak masuk akal
kebumen, 23 juli 2011
aku berangan menjadi seekor burung yang bisa terbang bebas
yang membuatku bisa melakukan apa yang aku inginin
aku bisa terbang tanpa adanya hambatan yang menghalangiku
aku bisa melihat dunia sesuai yang aku inginkan
aku bisa melihat segala lukisan yang di buat olehNya
aku bisa menyapa semua orang di dunia
aku bisa meraih sesuatu yang membuatku bahagia
aku bisa melihat orang tersenyum ketika ada kehadiranku
tak ada yang menghalangiku
tak ada tanggung jawab yang berat dalam pundakku
tak ada orang yang menyakitiku
tak ada sedih yang menderaku
tak ada penyesalan dalam hidup
tak ada kata malas
tak ada sesuatu yang membuatnya berfikir
tapi semua itu hanya angan yang tak nyata
aku harus tetap menikmai hidup ini dengan cara bersyukur kepada Alloh
dengan cara seperti itu aku yakin aku bisa menjalani hidup tanpa beban
dan aku yakin Alloh juga pasti membantuku dalam setiap cobaan ini
aku yakin juga bahwa Alloh pasti memberi hikmah disetiap ujiannya
aku hanya harus tetap bersyukur, bersyukur, dan besyukur
dengan apa yang Alloh berikan kepadaku hingga hari ini, jam ini, bahkan detik ini
Alhamdulillah aku ucapkan kepadaNya, terima kasih atas segala yang Kau berikan
Kamis, 21 Juli 2011
apa aja yang ada dalam hatiku
Kemaren saat aku datang dari liburan yang cukup membuatku percaya dan tidak percaya dengan apa yang aku lakukan selama seminggu lebih bersama teman-temanku, aku sungguh merasa sangat-sangat bersyukur dengan apa yang telah Alloh SWT berikan kepadaku. Sampai saat ini pun aku masih belum percaya dengan yang aku alami beberapa waktu lalu, tapi itu memang kenyataannya. Beberapa waktu lalu saat aku masih sangat awal mempunyai blog ini, aku menuliskan dalam blog ini bahwa " suatu hari lagi aku akan ke Bali lagi" dan ternyata semua itu satu persatu insyaAlloh bisa aku wujudkan. Alhamdulillah puji syukur teramat ku junjungkan pada Alloh SWT dengan segala karunia yang diberikannya kepadaku hingga saat ini. Ada suatu hal yang aku inginkan yaitu aku ingin ke Bali lagi bersama seluruh keluarga, aku ingin melakukan itu dengan hasil jerih payang yang mungkin akan aku hasilkan..amin, insyaAlloh...:)
Yahhh,,memang jika aku menghitung semua yang Alloh berikan kepadaku semuanya, tak akan pernah habisnya karena sungguh Alloh itu adalah maha pemberi segala yang manusia inginkan. Sampai-sampai udara yang aku hirup sampai detik ini diberikan olehNya secara gratis. Tapi herannya dengan segala yang di berikan masih ada saja yang kurang buat manusia. Aku insyaAlloh akan selalu bersyukur dengan apa yang di berikan olehMu untukku, aku juga tidak lupa untuk berterima kasih atas segala cobaan yang Kau berikan kepadaku, karena dengan ujian itu insyaAlloh aku akan menjadi manusia yang lebih baik lagi dari sekarang.
Alhamdulillah juga kau telah memberiku keluarga yang sangat sayang kepadaKu, sahabat yang selalu ada buat aku, teman yang selalu membuatku tersenyum, dan segala kenikmatan yang Kau berikan kepadaku yang aku sendiri tak bisa menghitung nikmat itu. Aku sadar bahwa aku pasti sangat banyak dosa dan mungkin menjadi manusia paling hina di hadapanMu, tapi aku selalu berusaha untuk berbuat sesuai yang ada dalam ajaranMu.
aku juga minta maaf karena aku belum bisa memenuhi perintahMu untuk menggunakan jilbab, karena benar-benar dalam hatiku baru segelintir benih-benih untuk mengenakannya, aku takut jika ada benalu yang malah membuat benih-benih kemantapanku semakin tergoyah. Mungkin ini dari kemaren yang sedang aku pikirkan hingga aku tak bisa membendung lagi, aku hanya bisa memohon ampunan dariMu dengan apa yang aku lakukan ini. Astagfirullahalazim...!!
Aku ingin lebih bisa mengeluarkan pa yang aku rasakan. Sebenarnya dari beberapa minggu yang lalu hatiku merasa tidak bisa tenang, walaupun aku sudah selalu membaca lantunan-lantunan ayatMu. Mungkin ini semua adalah ketakutanku pada masa depan yang sebenarnya aku tak harus takut menghadapinya, aku sudah menyesal sebelum penyesalan itu datang, tapi harus bagaimana lagi aku ini?
Aku adalah orang bodoh yang bertanya sesuatu seperti itu, karena aku sudah tahu sendiri bahwa pertanyaanku itu tak akan terjawab tanpa aku sendiri yang menjawabnya.
Tiap hari aku di rundung ketakutan yang orang lain tidak akan tahu apa yang aku rasakan, aku senang jika orang lain tidak tahu menahu tentang kesedihan, ketakuta, dan kebimbangan yang sedang aku alami seperti ini dari beberapa waktu lalu..Aku sudah selalu berusaha berserah diri kepadaMu, tapi tetap saja rasa itu tak sirna dari hatiKu ya Alloh...
Aku takut tidak bisa membahagiakan orang-orang yang aku sayang, aku takut mereka malu memiliki seorang anak sepertiku, yang mungkin tak dapat dibanggakan, aku takut tak bisa membalas semua apa yang telahdiberikan mereka kepadaku.