Semarang, 18 Okt 2011
Setelah aku melihat foto-foto keponakan yang lucu-lucu membuatku terbesit... "wahh... ternyata aku sudah tua ya? sudah punya banyak keponakan.." Ingat dulu waktu aku dan para sepupuku berceloteh dan bersendau gurau bersama ketika lebaran datang. Tapi sekarang semua akan semakin lama berubah, karena semakin bertambahnya umur pasti akan berubah dengan sendirinya. Ada sepupu yang udah punya anak sampe 2, da yang mau nikah besok, da yang sibuk ma kerjanya, semua makin lama emang benar-benar akan berubah. Ketika sepupuku mau nikah aku tertawa bahagia sekaligus sedih karena tak akan seperti dulu lagi. Aku sadar akan hal itu, aku juga sudah akan melepas masa remajaku menuju masa dewasa yang penuh dengan tanggung jawab untuk menjalani hidup ini, tahun ini insyaAlloh umurku bertambah 1 dan menginjak 20 th, tak di sangka aku sudah hidup selama 20th di dunia ini, tapi sifatku masih seperti ini. Seperti anak kecil yang taunya hanya menikmati. Aku harus bisa menjadikan diriku lebih bermanfaat untuk orang lain. Tak disangka siang begitu cepat berganti malam, suasana yang tetap tapi membawa arti. Karena dalam proses siang berganti jadi malam itulah aku secara pribadi mengarungi lautan samudra yang luas untuk mencari daratan yang tak tahu di mana letak dari daratan tersebut, tapi selama itupun juga aku tidak akan menyerah begitu saja untuk terombang-ambing di laut lepas yang berTuan. Mungkin setelah aku menemukan daratan untuk berpijak barulah aku mencari seseorang yang dapat menemaniku hidup di daratan itu sampai mati dan membawaku ke kehidupan yang lebih baik, membuatku bahagia dengan para penghuni baru yang menemani kita berdua. Aku tau saat itu pasti akan tiba suatu hari nanti, insyaAlloh, tapi bukan saat ini. Aku harus fokus untuk mencari daratan untuk berpijak, karena tak mau terlalu lama berkelana di lautan luas yang berTuan ini. Aku yakin Alloh akan mengirimkan seseorang yang akan menemaniku ketika aku sudah sampai di daratan yang ku nantikan, bukan karena apa yang aku miliki, tapi karena di jalankan olehNya hanya untukku. InsyaAlloh :)
Selasa, 18 Oktober 2011
Senin, 17 Oktober 2011
Ketidakjelasan
Semarang, 17 Oktober 2011
Pertanyaan-pertanyaan itu yang sedang aku rasakan sekarang. Aku sadar aku bukanlah manusia yang sempurna untuk dapat mengetahui arti hidup ini sesungguhnya, tapi aku selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik untuk hidupku dan keluargaku. Sungguh jika aku memikirkan ini aku seperti seorang Amalia yang terkurung dalam diri sendiri dan takut untuk keluar. Aku ingin lebih mendekatkan diri padaNya, aku merasa sekarang hatiku semakin jauh dariNya, aku selalu berusaha untuk mendekatkan hatiku untukNya, hidupku ini untukNya.
hmmmm....perenunganku untuk saat ini adalah masih tetap seperti dulu. Sebenarnya begitu banyak yang ingin aku luapkan dalam blog ini. Tapi sungguh teramat sangat tidak jelas suasana hatiku saat ini. Aku merasa dalam sebuah lubang yang sangat dalam sampai-sampai akupun tak tahu akan dunia luar dari diriku saat ini, aku bingung sebenarnya yang aku rasakan dalam hatiku, mau cerita apa dalam sini saja sangatlah susah.
Yaahhh....akan saya mulai...
Aku adalah seorang yang sedang kelisah saat ini, ntah mengapa bisa seperti ini, mungkin sebenarnya aku tahu dalam hatiku yang sangat dalam saat ini, tapi aku malu untuk mengatakannya. Aku merasakan keterasingan dalam diri sendiri, bingung akan apa yang akan aku lakukan. Banyak pertanyaan yang muncul dalam diriku sendiri:
1. Apakah ini aku yang biasanya?
2. Apakah yakin akan apa yang sedang aku lakukan?
3. Mengapa aku bisa seperti ini?
4. Apakah aku sudah mendekatkan hati kepadaNya?
5. Apakah sepenuhnya yang aku lakukan hanya untukNya?
Pertanyaan-pertanyaan itu yang sedang aku rasakan sekarang. Aku sadar aku bukanlah manusia yang sempurna untuk dapat mengetahui arti hidup ini sesungguhnya, tapi aku selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik untuk hidupku dan keluargaku. Sungguh jika aku memikirkan ini aku seperti seorang Amalia yang terkurung dalam diri sendiri dan takut untuk keluar. Aku ingin lebih mendekatkan diri padaNya, aku merasa sekarang hatiku semakin jauh dariNya, aku selalu berusaha untuk mendekatkan hatiku untukNya, hidupku ini untukNya.
Ya Alloh...
Aku sungguh iri melihat teman-temanku begitu serius dalam menuntut ilmu, aku sudah berusaha semampuku tapi begitu banyak karang yang menghalangiku. Mereka sangat membuka hatinya untuk dapat mendapatkan wawasan baru, dan informasi baru dalam hidupnya, tapi aku tidak merasakan itu walau aku selalu berusaha untuk itu.
Mungkin yang aku rasakan saat adalah kurangnya rasa bersyukurku atas segala yang Kau berikan kepada hidupku selama ini. Aku bukanlah orang yang tak pernah mengatakan itu, tapi rasa dalam hatiku tidak seperti yang aku ucapkan. Aku sangat khawatir yang tiada terkira saat ini, takut aku ya Alloh...astagfirullah...
Kata itu yang selalu aku ucapkan untuk selalu berusaha mengingatmu dalam setiap langkahku menapaki kehidupan yang sampai saat ini belum jelas adanya. Aku hanya bisa selalu berusaha untuk bersyukur dalam setiap langkahku..
Terima kasih..alhamdulillah atas nikmat yang Kau berikan kepadaku saat ini, aku sadar aku memang kurang bersyukur dengan keadaan saat ini, tapi aku sungguh teramat ingin mengucapkan dengan keras dalam hatiku..
Ya Alloh..terima kasih atas segala yang Kau berikan baik itu anugrah yang teramat atau cobaan seperti ini yang insyaAlloh akan membuatku lebih mengenal diriMu...
Aku berharap setelah menuliskan ini semua aku bisa lebih bersyukur dari apa sebelum aku menuliskan ini..
Aku...Aku...Aku...memohon maaf untuk yang aku lakukan kepadaMu baik itu dosa yang aku sengaja ataupun tidak...astagfirullahhaladzim..aku yakin Kau punya maksud dari semua ini...=))
Langganan:
Postingan (Atom)