Kamis, 11 Agustus 2011

layang-layang

kebumen, tetap pada hari yang sama


Setelah tadi sore aku pulang dari pencarian ilmu baru aku meliha segerombolan layang-layang yang terbang bebas tanpa ada hambatan. Aku memperhatikan layang-layang itu sampai ada sesuatu yang terbesit dalam hatiku. " sebenarnya aku seperti layang-layang karena aku hanya bisa terbang jika ada yang menerbangkannya karena jika tidak ada yang menerbangkan layang-layang itu pasti dia tidak akan terbang, sama halnya dengan aku yang membutuhkan Alloh untuk memasrahkan diri kepadaNya akan diterbangkan tidaknya aku untuk mencapai sesuatu yang aku inginkan, setelah tiba diatas itu baru urusanku akankah terbang dengan tenangnya atau malah akan terjatuh karena tidak ada keseimbangan dalam diri untuk bertahan".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar